tag:blogger.com,1999:blog-56344879011376423272024-03-08T11:13:02.272-08:00BAHAN RENUNGANBarang siapa mengenal dirinya, maka dia akan mengenal Tuhannya
Dan barang siapa mengenal Tuhannya, maka dirinya merasa bodoh.
Barang siapa yang mencari Tuhan ke luar dari dirinya sendiri
maka dia akan tersesat semakin jauh dari Tuhannya.
Kita harus bisa membaca kitab yang kekal yaitu kitab yang ada di dalam diri kita sendiri.dr. Maman S. Wiriaatmadja, Spoghttp://www.blogger.com/profile/12221671225487787531noreply@blogger.comBlogger9125tag:blogger.com,1999:blog-5634487901137642327.post-14385148575668308612010-03-21T19:31:00.000-07:002010-03-22T08:57:00.820-07:00Penyingkap Kegaiban<a style="font-style: italic;" href="http://penyingkapkegaiban.blogspot.com/2010/03/allah-berfirman.html">Allah Berfirman</a><br /><a style="font-style: italic;" href="http://penyingkapkegaiban.blogspot.com/2010/03/rosulullah-bersabda.html">Rosulullah Bersabda</a><br /><a style="font-style: italic;" href="http://penyingkapkegaiban.blogspot.com/2010/03/ketika-sebutan-belum-ada.html">Ketika Sebutan Belum Ada</a><span style="font-style: italic;"> - </span><span style="font-style: italic;">Jalaludin Rumi</span><br /><a style="font-style: italic;" href="http://penyingkapkegaiban.blogspot.com/2010/03/cinta-dalam-ketiadaan.html">Cinta Dalam Ketiadaan</a><span style="font-style: italic;"> - </span><span style="font-style: italic;">Jalaludin Rumi<br /></span><a style="font-style: italic;" href="http://penyingkapkegaiban.blogspot.com/2010/03/kahlil-gibran.html"><span>Tuhan telah memasang pelita dalam hati kita</span></a><span style="font-style: italic;"><span style="font-style: italic;"> - Kahlil Gibran</span><br /><br /></span>dr. Maman S. Wiriaatmadja, Spoghttp://www.blogger.com/profile/12221671225487787531noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5634487901137642327.post-74388026948391668412010-03-21T19:29:00.000-07:002010-03-22T09:32:31.682-07:00Sekapur Sirih dari Penulis<a href="http://kompilasibahanrenungan.blogspot.com/2010/03/kata-pengantar.html"><span style="font-style: italic;">Kata Pengantar</span></a><br /><a href="http://kompilasibahanrenungan.blogspot.com/2010/03/rumah-ini.html"><span style="font-style: italic;">Rumah Ini</span></a><br /><a href="http://kompilasibahanrenungan.blogspot.com/2010/03/realitas.html"><span style="font-style: italic;">Realitas </span></a><br /><a href="http://kompilasibahanrenungan.blogspot.com/2010/03/pulang-kampung.html"><span style="font-style: italic;">Pulang Kampung</span></a><br /><a href="http://kompilasibahanrenungan.blogspot.com/2010/03/thank-you-dad.html"><span style="font-style: italic;">Thank You, Dad</span></a>dr. Maman S. Wiriaatmadja, Spoghttp://www.blogger.com/profile/12221671225487787531noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5634487901137642327.post-34082702320612220032010-03-21T19:28:00.000-07:002010-03-22T07:23:19.859-07:00Awal mula beragama adalah mengenal Allah<div style="text-align: justify;">AWALUDDIN MA’RIFATULLAHI. Awal mula beragama adalah mengenal Allah dan meng-Esa-kan Allah (Tauhid), LAA ILLAAHA ILLALLAAH tiada Tuhan selain Allah. QULHUWALLAHAHU AHAD katakanlah bahwa Allah itu ESA, setelah itu carilah jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah.<br /></div><br />• <a href="http://awalmulaberagamaadalahmengenalallah.blogspot.com/2010/03/awal-mula-beragama-adalah-mengenal.html">Awaluddin Ma’rifatullahi</a><br />•<a href="http://awalmulaberagamaadalahmengenalallah.blogspot.com/2010/03/asal-usul-berketuhanan.html"> Asal-usul Berketuhanan</a><br />• <a href="http://awalmulaberagamaadalahmengenalallah.blogspot.com/2010/03/allah-tidak-membeda-bedakan-agama.html">Allah Tidak Membeda-bedakan Agama</a><br />• <a href="http://awalmulaberagamaadalahmengenalallah.blogspot.com/2010/03/agama-allah-hanya-satu.html">Agama Allah Hanya Satu</a><br />• <a href="http://awalmulaberagamaadalahmengenalallah.blogspot.com/2010/03/islam-ajaran-muhammad-pilihanku.html">Islam Ajaran Muhammad Pilihanku</a><br />• <a href="http://awalmulaberagamaadalahmengenalallah.blogspot.com/2010/03/al-quran-sejati-menurut-bapak-mulhari.html">Al Quran Sejati …</a><br />• <a href="http://awalmulaberagamaadalahmengenalallah.blogspot.com/2010/03/kembali-kepada-allah.html">Kembali kepada Allah</a>dr. Maman S. Wiriaatmadja, Spoghttp://www.blogger.com/profile/12221671225487787531noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5634487901137642327.post-38534902088770503042010-03-21T19:26:00.000-07:002010-03-22T07:38:00.155-07:00Kewajiban Belajar bagi Umat Islam<div style="text-align: justify;">Diawali dengan perintah Allah untuk membaca dan mengajarkan manusia melalui kalam-NYA , kemudian manusia diperintahkan untuk berfikir, bertafakur, bertazakur (berdzikir), dan mempergunakan otaknya. Adapun tujuan perintah belajar dari Allah itu sesungguhnya agar manusia mengenal Allah, agar manusia menyadari siapa Penciptanya. Alangkah dungunya manusia yang berguru kapada jin, syaeton, iblis dan lain-lain. Mereka yang berguru kepada jin, syaeton dan iblis, tidak sadar bahwa manusia tingkatannya lebih mulia dan memiliki kelebihan yang sempurna dari pada jin, syaeton dan iblis.<br /></div><br />• <a href="http://kewajibanbelajarbagiumatislam.blogspot.com/2010/03/apakah-tasawuf-itu.html">Apakah Tasawuf itu?</a><br />• <a href="http://kewajibanbelajarbagiumatislam.blogspot.com/2010/03/mengenal-dzat-allah.html">Mengenal Dzat Allah</a><br />• <a href="http://kewajibanbelajarbagiumatislam.blogspot.com/2010/03/dzat-sebagai-huwa-dia.html">Dzat Sebagai Huwa (Dia)</a><br />• <a href="http://kewajibanbelajarbagiumatislam.blogspot.com/2010/03/dzat-sebagai-ana-aku.html">Dzat Sebagai Ana (Aku)</a><br />• <a href="http://kewajibanbelajarbagiumatislam.blogspot.com/2010/03/sifat-sifat-dzat.html">Sifat-sifat Dzat</a><br />• <a href="http://kewajibanbelajarbagiumatislam.blogspot.com/2010/03/dzat-wajibul-wujud.html">Dzat Wajibul Wujud</a><br />• <a href="http://kewajibanbelajarbagiumatislam.blogspot.com/2010/03/haqiiqati-muhammad-realitas-muhammad.html">Haqiiqati Muhammad</a> (Realitas Muhammad)<br />• <a href="http://kewajibanbelajarbagiumatislam.blogspot.com/2010/03/tajalliyaat-pemunculan.html">Tajalliyaat</a> (Pemunculan)<br />• <a href="http://kewajibanbelajarbagiumatislam.blogspot.com/2010/03/tabir-hijab-selubung.html">Tabir</a> (Hijab, Selubung)<br />• Masalah <a href="http://kewajibanbelajarbagiumatislam.blogspot.com/2010/03/masalah-ruuh.html">Ruuh</a><br />• Menghayati <a href="http://kewajibanbelajarbagiumatislam.blogspot.com/2010/03/menghayati-afal-allah.html">Af’al Allah</a><br />• Prinsip <a href="http://kewajibanbelajarbagiumatislam.blogspot.com/2010/03/prinsip-keseimbangan-dalam-islam.html">Keseimbangan</a> dalam Islam<br />• <a href="http://kewajibanbelajarbagiumatislam.blogspot.com/2010/03/pedoman-hidup-umat-islam.html">Pedoman Hidup</a> Umat Islam<br />• <a href="http://kewajibanbelajarbagiumatislam.blogspot.com/2010/03/ujian-keimanan.html">Ujian Keimanan</a><br />• <a href="http://kewajibanbelajarbagiumatislam.blogspot.com/2010/03/pertolongan-dan-utusan-allah.html">Pertolongan dan Utusan Allah</a><br />•<a href="http://kewajibanbelajarbagiumatislam.blogspot.com/2010/03/perjalanan-hidup-manusia.html"> Perjalanan Hidup</a> Manusia<br />• Masalah <a href="http://kewajibanbelajarbagiumatislam.blogspot.com/2010/03/masalah-kehidupan.html">Kehidupan</a><br />• Pemecahan Masalah <a href="http://kewajibanbelajarbagiumatislam.blogspot.com/2010/03/pemecahan-masalah-pemberdayaan-diri.html">Pemberdayaan Diri</a>dr. Maman S. Wiriaatmadja, Spoghttp://www.blogger.com/profile/12221671225487787531noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5634487901137642327.post-18290376705368915792010-03-21T19:25:00.000-07:002010-03-22T08:15:46.346-07:00DZIKRULLAH (Mengingat ALLAH)<div style="text-align: justify;">Sesungguhnya dzikrullah adalah sholat yang kekal, karena tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, dimana saja dan kapan saja. Mengingat Allah bisa sambil berdiri, sambil berjalan, sambil duduk dan sambil berbaring. Dengan cara berdzikir setiap saat maka perilaku kita pun menjadi terkendali. Hati menjadi jernih, tenang dan tentram. Oleh karena itulah dzikir lebih utama dalam kehidupan.<br /></div><br />• <a href="http://dzikrullahmengingatallah.blogspot.com/2010/03/catatan-dari-bapak-mulhari-cikarang.html">Catatan dari Bapak Mulhari</a>, Cikarang<br />• <a href="http://dzikrullahmengingatallah.blogspot.com/2010/03/beberapa-cara-dzikrullah.html">Beberapa Cara</a> Dzikrullah<br />• <a href="http://dzikrullahmengingatallah.blogspot.com/2010/03/tujuh-latifah.html">Tujuh Latifah</a><br />• Tata Cara <a href="http://dzikrullahmengingatallah.blogspot.com/2010/03/tata-cara-dzikir-qolbi.html">Dzikir Qolbi</a><br />• Cara <a href="http://dzikrullahmengingatallah.blogspot.com/2010/03/cara-membentengi-diri.html">Membentengi Diri</a><br />• Menghimpun <a href="http://dzikrullahmengingatallah.blogspot.com/2010/03/menghimpun-daya-ketuhanan.html">Daya KeTuhanan</a><br />• <a href="http://dzikrullahmengingatallah.blogspot.com/2010/03/resume-dzikir-qolbu-meditasi.html">Resume</a> Dzikir Qolbu – Meditasi<br />• Cara Sederhana Ber<a href="http://dzikrullahmengingatallah.blogspot.com/2010/03/cara-sederhana-berdzikir-pernafasan.html">dzikir Pernafasan</a><br />•<a href="http://dzikrullahmengingatallah.blogspot.com/2010/03/cara-lain-berdzikir-pernafasan.html"> Cara Lain</a> Berdzikir Pernafasan<br />• <a href="http://dzikrullahmengingatallah.blogspot.com/2010/03/hasil-akhir-dzikir-qolbi-meditasi.html">Hasil Akhir</a> Dzikir Qolbi - Meditasidr. Maman S. Wiriaatmadja, Spoghttp://www.blogger.com/profile/12221671225487787531noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5634487901137642327.post-6314465939722484462010-03-21T19:24:00.000-07:002010-03-22T10:56:29.524-07:00Catatan Kunci<div style="text-align: justify;">Wudu, shalat dan dzikrullah adalah merupakan suatu kesatuan yang tidak bisa dipisah-pisahkan satu sama lain, ketiga-tiganya saling berkaitan. Tak mungkin kita melakukan shalat tanpa bersuci terlebih dahulu, tak mungkin kita mendekatkan diri kepada Allah dalam keadaan kotor lahir bathin. Bila Shalat hanya sekedar shalat, tanpa mencurahkan segenap hati dan pikiran untuk mengingat Allah adalah hampa, tidak akan menghasilkan apa-apa. Agar bisa khusyuk dan bisa berserah diri dengan segala kerendahan hati kepada Allah, anggaplah bahwa ini adalah shalat kita yang terakhir di dunia.<br /></div><br />• <a href="http://catatankunci.blogspot.com/2010/03/wudu.html">Wudu</a> (Bersuci)<br />•<a href="http://catatankunci.blogspot.com/2010/03/kiblat.html"> Kiblat</a><br />• <a href="http://catatankunci.blogspot.com/2010/03/shalat.html">Shalat</a><br />• <a href="http://catatankunci.blogspot.com/2010/03/catatan-khusus-menafkahkan-sebagian.html">Menafkahkan Sebagian Harta atau Rezeki</a><br />• Mengenai <a href="http://catatankunci.blogspot.com/2010/03/catatan-khusus-mengenai-surat-al-anam-6.html">Surat Al An’am 6</a> : 79 dan 163<br />• Membantu yang <a href="http://catatankunci.blogspot.com/2010/03/membantu-yang-sakaratul-maut.html">Sakaratul Maut</a><br />• Beberapa Catatan tentang <a href="http://catatankunci.blogspot.com/2010/03/beberapa-catatan-tentang-haji.html">Haji</a>dr. Maman S. Wiriaatmadja, Spoghttp://www.blogger.com/profile/12221671225487787531noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5634487901137642327.post-42912074588464084942010-03-21T19:22:00.000-07:002010-03-22T11:05:11.249-07:00KESIMPULAN<div style="text-align: justify;">Awal mula beragama adalah mengenal Allah terlebih dahulu. Semulia-mulianya Ilmu adalah Ilmu Mengenal Allah, mengenal akan Asma-Nya, Sifat-sifat Nya dan AF’AL-Nya. Setelah itu carilah jalan yang terdekat untuk mendekatkan diri kepada Dzat-Nya.<br /><br />Tutuplah semua ilmu dan teori yang kita miliki. Tutup semua kitab termasuk kitab diri, yaitu panca indera kita. Bukalah mata hati agar bisa menerima pancaran NUR ILAHI. Hancurkan segala macam berhala yang ada di dalam hatimu, yaitu keakuan dan hawa nafsumu, yang harus dikendalikan dengan cara mengingat Allah (dzikrullah) serta bersyukur kepada Nya.<br /><br />Mengenal Dzat harus melalui Dzat. Mengenal Cahaya harus melalui Cahaya. Tuhan akan membimbing dengan CAHAYANYA kepada CAHAYANYA bagi siapa yang Dia kehendaki.<br /><br />Tujuan akhir dari perjalanan hidup kita ini adalah kembali kepadaNya, kembali kepada Cahaya Semula, kembali kepada Cahaya Yang Maha Rahman dan Maha Rahim, kembali kepada-NYA dengan penuh keridho’an disertai ucapan “Selamat” dari Allah.<br /></div><br /><div style="text-align: right;"><span style="font-style: italic;">(KESIMPULAN selengkapnya <a href="http://kompilasibahanrenungan.blogspot.com/2010/03/kesimpulan.html">klik di sini</a>)</span>.<br /></div>dr. Maman S. Wiriaatmadja, Spoghttp://www.blogger.com/profile/12221671225487787531noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5634487901137642327.post-30840903967843134852010-03-21T18:52:00.000-07:002010-03-21T19:38:51.844-07:00PRELUDE Jalaludin Rumi<div style="text-align: center;">PRELUDE<br />Jalaludin Rumi<br /><br />Jauh di dalam kalbu ada Cahaya Surga marak menerangi<br />Paras lautan tanpa suara yang tiada batas<br />Oh, bahagialah mereka yang menemukanNya dalam tawakal<br />Rupa segala yang dipuja setiap insan<br /><br />Orang buta, gandrung pada bayangan benda indah<br />Hanya akhirnya mengutuk pesona yang menimbulkan bencana,<br />Bagaikan Harut dan Marut, malaikat sepasang<br />Yang menganggap diri paling suci dari yang suci<br />Kebodohan, keinginan dan kebanggaan diri yang jahat<br />Kan merusak keharmonisan bagian dan keseluruhan<br />Sia-sialah kita mencari dengan nafsu tak terjinakan<br />Untuk sampai pada visi Satu Jiwa Abadi<br /><br />Cinta, hanya cinta yang dapat membunuh apa<br />Yang tampaknya telah mati, ular nafsu yang telah membeku<br />Hanya cinta, lewat air mata doa dan nyala rindu<br />Terungkaplah pengetahuan yang tak pernah dapat di sekolah<br /><br />Para pecinta Tuhan belajar dari-Nya rahasia<br />Pemeliharaan, rencana alam semesta<br />Tinggal di dalam-Nya, mereka selalu menyenandungkan pujian-Nya<br />Yang menciptakan ribuan Waktu bagi manusia.<br />Kejahatan tak mereka kenal, karena di dalam-Nya sama sekali tidak ada<br />Namun tanpa kejahatan bagaimana kebaikan kan menampak<br />Cinta menyahut : “Mari merasa denganKu, jadilah satu bersamaKu<br />Dimana ada Aku, tak ada jarak yang bisa memisah<br /><br />Ada tingkatan Cahaya surgawi dalam jiwa :<br />Para Nabi dan Orang Suci memperlihatkan jalan yang telah mereka lalui<br />Langkah awal dan tahap-tahapnya, tempat-tempat berhenti sejenak<br />Dan tujuan-tujuannya :<br />Semua menuju ke satu tujuan dalam Tuhan.<br /><br />Cinta tak kan membiarkan hambanya yang setia lelah terkulai<br />Keindahan Abadi selalu menarik mereka<br />Dari kemuliaan menuju kemuliaan, datang kian mendekat<br />Pada setiap pemberhentian dan percintaan semakin lekat.<br />Ketika kebenaran bersinar,<br />tiada kata dan cerita nan dapat terucap<br />Kini dengarkan Suara di dalam hatimu.<br />Selamat berpisah<br /></div>dr. Maman S. Wiriaatmadja, Spoghttp://www.blogger.com/profile/12221671225487787531noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5634487901137642327.post-30146931306536067632010-03-21T18:46:00.000-07:002010-03-21T19:38:42.966-07:00KATA PENUTUP dari Penulis<div style="text-align: center;">KATA PENUTUP<br /><br />Bila Bahan Renungan ini<br />berkenan di hati,<br />silahkan disebar-luaskan kepada<br />para kerabat dekat, handai taulan<br />dan siapa saja yang berminat<br />sebagai amal jariah kita.<br />Semoga kita semua mendapat<br />ampunan, taufik dan hidayah Allah.<br />Amiin… Amin… Ya Robbal Alamin<br /></div>dr. Maman S. Wiriaatmadja, Spoghttp://www.blogger.com/profile/12221671225487787531noreply@blogger.com0